Rabu, 24 Desember 2014

Review NYX Soft Matte Lip Cream (Antwerp , Ibiza , and Milan)

Assalamu’alaikum..
Hai Semuanya :)
Well, kali ini aku mau review lipstick favorit sejuta umat, si NYX Soft Matte Lip Cream atau disingkat Nyx smlc. Soalnya ini lipstick boomingbanget ditahun 2013-2014 ini, banyak di rave  beauty bloggerand beauty guru juga loh dimana-mana. Pertama kali cuma punya Antwerp aja, itu pun buat wisuda bulan april lalu. Eh karena enak, aku sendiri addicted ama ini lipstick, sampe punya 5 malah sekarang *hadeuh*. Yang 2 menyusul yah, jadi ntar aja yah di postingnya :P.




Neither lipstick nor lip gloss, this matte lip cream is a new kind of lip color that goes on silky smooth and sets to a matte finish. Soft Matte Lip Cream is surprisingly durable and, unlike some matte lipstick formulas, also moisturizing. (source : nyx official website)

Nyx Soft Matte Lip Cream atau biasa disingkat nyx smlc ini adalah lipstick matte yang bentuknya creamIts look alike cream cake, smoothing and easy spreading on the cake. Kebayangkan silky and smooth nya gimana cream cake diatas kue, apalagi kalo dipake dibibir, hihi. Ini lipstick jugamattepigmented, jadi bakalan pop out pas apply.
SMLC ini ada 22 shade loh dari koleksi 2013 dan 2014, jadi pilihanya buanyak pol dah, dari nude, bright pink/red, neon, sampai dark juga ada. Yang unik, NYX ini pake nama kota-kota fashion ternama di dunia dari setiap benua. Antwerp in Belgium, Milan in Spain and Ibiza in Spain ternyata bukan di mesir (sudah diralat postingannya) , hehe. FYI, beberapa shade ada yang mencirikan ciri khas kotanya juga loh, hehe.


ini yang milan buat contoh di foto, hehe
Nyx smlc ini simple packagingnya kaya lipgloss, dengan plastic bottle dengan aplikator tipe doe foot sponge. Bagian tutup aplikator atau lidwarnanya hitam ngedop, dan warna botol/tube nya tergantung shade didalamnya. Walaupun ga sama persis, at least the tube can describe much about the color inside, hehe. Di bagian belakang tube ada ingredients, best before use, dan logo cruelty free. Di bagian bawahnya ada nama shade dan nomornya. Ukurannya sendiri pas aja kok, travel friendly and not bulky anymore. Jadi ga ngabisin space makeup pouch kok, hehe.

 First and second bought, I got it without any sealed, karena saat itu nyx belum pake segel buat smlc nya, entah itu beli dikonter atau online shop. Tapi sekarang nyx smlc udah di segel, itupun beberapa shade katanya. Please nyx sealed all over your lips product yaah, to make sure your consumer satisfied when the lips comes to our house, hehe :)


zoom in buat lebih jelasnya ya :)
Kalo buat bahan bakunya bisa di cek ya guys di kemasannya. Yang aku lihat masih ada methylparaben, makanya daya tahannya bisa sampe 18 bulan. Karena produk luar jarang nyantumin kapan produksinya, jadi udah jadi kesadaran kita sebagai konsumen buat inget kapan expire date nya yah.
Oia buat 1 tube isinya 0,27 oz atau 8 ml aja. Sedikit memang, tapi karena matte dan ga apply banyak-banyak, cukup-cukup aja sih. Buat yang ngerasa kurang atau cepet abis, bisa diakalin, dengan cara dibuka bagian ulir yang plastiknya. Cara ini aku tahu dari salah satu user Female Daily dan banyak yang berhasil. Tar kalo udah coba, aku update deh, hehe. 


Kalo dari official nyx nya 3 shade yang aku punya itu punya deskripsi warna kaya dibawah ini:

Antwerp              : mid-tone yellow-tone pink
Milan                    : Mid –tone blue tone pink
Ibiza                      : matte deep rosy pink


  • Kalo dibibir aku antwerp ini warnanya jadi pink coral, tapi yang pink nya lumayan kenceng ketimbang coral nya sendiri, so-so lah kalo dibibir.
  • Milan jadinya ini deep pink, dengan cool undertone, dan cenderung keunguan muda walopun ga seungu muda shade Sydney.
  • Yang aneh bin ajaib ini Ibiza, its unpredictable shade for me, the colors change to red watermelon on my lips. Unlucky me dah, niatnyarosy pink jadi red watermelon, (liat di bawah ya gambarnya). Although, the color/shade is red, actually it still wearable for daily look
Texture nya seperti deskripsinya creamy, smooth, not sticky, and easy to swipeSomething creamy like an cream cake, isn’t hurt you right? hehe. Aku sendiri sejauh ini ga punya masalah ama teksturnya, suka banget malah, hehe. Karena teksturnya enak awalnya cair gitu, tapi kalo udah set bakalan matte. Smlc ini punya wangi vanilla juga, nah loh makin kebayang kan kaya cream cake nya gimana? hehe. Wanginya sendiri gak semriwing kaya vanilla essence dikue-kue, cenderung soft buat aku, kalo udah di apply juga pasti cepet ilang.


Nyx smlc it’s easy to apply on your lips, kaya pake lipgloss aja langsung swipe :D. Aplikatornya yang doe foot memudahkan buat bikin bentuk yang rapi dan presisi, jadi ga harus takut cemong. Actually IMO, nyx smlc ini agak aneh kalo di apply beberapa layer di bibir, soalnya sekali swipe aja udahpigmented banget apalagi lebih. In my experience, more than 2 layer the result will changing. Hmm, susah buat deskripsiinnya, rasanya kaya menggumpal aja dibibir dan hasilnya ga  merata jadinya.
Make sure before apply matte lipstick, no chapped lips anymore. If you have chapped lips don’t forget apply lip balm first. As always, i usually use lip balm first and wait a minute before apply smlc. And also, I never erase my lip balmUse lip balm with non-greasy or shiny formula to make your lips not shine like using lip gloss. Tapi kalo gak da pun gak apa sih, soalnya ntar juga efek shiny dari lip balm hilang juga kok, cuma agak lama jadinya


Overallstaying power can lasting 4-5 hours tanpa makan dan minum. Kalo pake lip balmnya yang tipe greasy dan masih shiny, smlc ini bakal lebih gampang banget transfer ke gelas. Jadi tunggu dulu sampe set biar ga transferable. Atau cara lain di blot dulu pake tisu, udah gitu apply ulang lagi, cara ini juga bakal bikin awet juga loh lipsticknya.  Sejauh yang aku coba dengan ngeblot dulu bibir, smlc ini ga menggumpal yah. Nah, kalo dipake makan, staying powernya paling lama cuma 2 jam. Soalnya ini lipstick bakal ludes kalo dipake makan, kalo ada sisa itu pun cuma di bagian outer ringbibirnya aja. Kalo hawek alias rakus gitu sih aku ga bersisa apa-apa. So, jangan lupa touch up yaa, pas abis makan :).


Harganya sendiri sekitar IDR 80-100 an kalo di online shop. Aku sendiri beli di olshop masih harga IDR 85k, berhubung dollar naik sekarang sekitar 90k. Kalo di conter nyx di mall-mall sekitar IDR 95-100k harganya.

Buat matte lipstick lover, yang baru tahu makeup, atau mau coba lipstick matte, nyx smlc is worth to try deh, hehe. Dengan harga yang masih terjangkau dengan shade beraneka macam range warna, nyx smlc ini bisa jadi pilihan buat yang pengen punya matte lipstick dari kelas drugstore us sana .


+ Affordable price
+ Have many colors/shade
+ Matte finish, with creamy texture
+Easy swipe
+Vanilla scented
+ Pigmented and opaque to cover my dark lips
+ travel friendly


- Lip balm needed, coz tends to make chapped lips
-Staying power so-so

Repurchase? Already malah ;p

Thank you for reading :D
Salam and much love,




Rabu, 08 Oktober 2014

Kalau Kamu Masih Mendewakan IPK Tinggi, Renungkanlah 15 Pertanyaan Ini


SAAT yudisium tiba, tidak ada yang lebih penting buat mahasiswa selain nilai. Tiap mahasiswa pasti penasaran dengan indeks prestasi komulatif yang diperolehnya.


Sangking penasarannya, banyak mahasiswa yang begadang sampai jam 00.00 supaya segera lihat nilainya. Gagal loading, coba lagi. Gagal lagi, coba lagi.



Perasaan senang hinggap kalau IPK kita cum laude. Dengan gaya sok rendah hati yang dibuat-buat, kita akan memposting transkrip nilai di Facebook.



Tapi kalau IPK kita jeblok, dengan nada tegar yang dibuat-buat kita akan nulis status “IPK bukan segalanya.” Atau, “Yang penting adalah proses mendapatkannya.”



Hak untuk bangga atau tidak terhadap IPK adalah hak personal. Tapi, ada baiknya kalau mahasiwa merenungkan 15 pertanyaan ini.




1. Bagaimana IPK Dibuat?



Di dunia akademik, metedologi adalah hal penting yang tak boleh diabaikan. Dalam penelitian, misalnya, peneliti harus pertanggungjawabkan sumber dan analisis datanya. Dari mana data berasal? Bagaimana data itu diolah dan dianalisis?



Idealnya, pertanyaan serupa juga perlu diungkapkan terhadap IPK. Bagaimana dosen memunculkan angka antara 0 sampai 4 itu di kartu hasil studimu?



Secara normatif, skala 0 sampai 4 pada IPK adalah akumulasi penilaian kuantitatif dari nilai tugas, nilai ujian tengah semester, dan ujian akhir semester. Ketiga komponen itu dijumlahkan dengan rasio bobot tertentu. Ada dosen yang membuat rasioa 1:1:1, ada yang 1:2:3, ada juga yang 2:1:2 (ini dosennya bernama Prof Sinto Gendeng).



Tapi, apakah penghitungan itu dilakukan secara ketat? Hanya Tuhan dan dosenmu yang tahu.



2. Mengapa Universitas Perlu Membuat IPK?



Universitas menggunakan IPK sebagai alat ukur. Sebagai alat ukur, IPK berfungsi seperti termometer, speedometer, atau anumeter (alat ukur apa ini?).



Alat ukur biasanya menghasilkan angka atau tanda lain yang merepresentasikan sebuah kondisi. Angka atau tanda ini kemudian dibaca untuk mengetahui kondisi aktual. Dalam hal IP, kondisi yang ingin diketahui adalah perkembangan performa akademik mahasiswa.



Dengan IP, universitas bisa membuat kebijakan yang sesuai kebutuhan mahasiswa. Misalnya, mahasiswa ber-IPK rendah harus mengikuti pendalaman. Adapun mahasiswa IPK tinggi boleh mengikuti kuliah lanjutan.



3. Mengapa di Dunia Ini Harus Ada IPK?



Para pemikir positivistik zaman dulu percaya bahwa realitas hanyalah sesuatu yang dapat dilihat, diamati, diukur. Di luar sesuatu yang dilihat hanyalah takhayul, omong kosong, atau ilusi.



Keyakinan ini tampaknya diadopsi oleh para akademisi beraliran sama. Mereka hanya percaya sesuatu ada jika tampak, terlihat, dan terukur.



Mereka percaya kemampuan, pemahaman, dan penghayatan mahasiswa terhadap sebuah konsep juga harus terukur. Mereka baru percaya bahwa seseorang mampu, paham, atau menghayati jika ada indikatornya.



Keyakinan semacam inilah mendorong para dosen membuat alat ukur dengan berbagai alat tes. Dulu orang percaya soal pilihan ganda cukup akurat. Belakangan, orang yakin soal pilihan ganda adalah kekonyolan sehingga perlu ditinggalkan.



Untuk menggantikan itu, para dosen membuat alat ukur lain, misalnya ujian lisan, menulis makalah, atau portofolio.



4. Apakah IPK Cukup Akurat untuk Menilai Prestasi Mahasiswa?



Jika digunakan untuk mengukur aspek kognitif, tes-tes tertulis mungkin cukup memadai. Tapi, tes-tes semacam itu tidak bisa membaca aspek-aspek kemanusiaan lain, misalnya keyakinan, penghayatan, dan pengamalam. Padahal ketiga hal itu merupakan tujuan tertinggi pendidikan.



Ada sebuah kasus. Seorang guru agama Islam menggelar ujian lisan dengan meminta siswanya menghafal surat Al-Maa’uun. Siswa A mendapat nilai bagus karen hafal surat pendek itu. Tapi siswa B justru mendapat nilai jelek. Siswa B tidak hafal surat Al-Maa’uun, meskipun ia hafal surat Ali Imron.



5. Benarkan Orang Tua Kita Senang IPK Kita Tinggi?



Tiap orang tua berharap anaknya jadi orang baik – apa pun profesinya. Jika anaknya kuliah, tentu saja orang tua ingin anaknya jadi lebih cerdas dari sebelumnya.



Beberapa orang tua bangga anaknya ber-IP tinggi karena bisa dijadikan bahan obrolan di kantor. Beberapa orang tua senang anaknya cepat lulus supaya bisa dipamerkan dengan tetangga.



Tapi, ada juga orang tua yang tak ambil pusing dengan IPK anaknya. Mereka woles. Asal kamu bahagia, dia ikut bahagia juga; berapa pun IPK-mu.



6. Jika IPK Saya Rendah, Apakah Berarti Saya Bodoh?



Masih ingat pidator Erica Goldson saat pidato kelulusan? Lulusan terbaik itu menyinggung satu hal penting.



“Saya lulus. Seharusnya saya menganggapnya sebagai sebuah pengalaman yang menyenangkan, terutama karena saya adalah lulusan terbaik di kelas saya. Namun, setelah direnungkan, saya tidak bisa mengatakan kalau saya memang lebih pintar dibandingkan dengan teman-teman saya. Yang bisa saya katakan adalah kalau saya memang adalah yang terbaik dalam melakukan apa yang diperintahkan kepada saya dan juga dalam hal mengikuti sistem yang ada.”



Erica percaya, untuk dapat nilai bagus mahasiswa hanya harus melakukan hal yang sangat sederhana: turuti dosen. Kalau bisa, beri lebih dari yang mereka minta. Dosen suruh buat satu makalah, buatlah 3 makalah. Dosen minta Anda presentasi, berkhutbahlah! Dosen minta Anda rajin kuliah, berangkatlah ke kampus sebelum Subuh.



Tapi, itu pilihan yang punya risiko juga. Jika kamu terlalu sibuk menuruti keinginan dosen, kamu justru tidak sempat menuruti keinginanmu sendiri.



Sata mahasiswa lain naik gunung, kamu di kos kerjakan laporan praktikum. Saat temanmu rafting di Serayu, kamu justru buat paper. Sementara temanmu pergi ke bioskop sama pacar, kamu malah antri di servisan komputer gara-gara laptopmu njebluk!



7. Apakah IPK Berpengaruh terhadap Masa Depan Saya?



Tergantung kamu ingin jadi apa kelak. Kalau mau jadi karyawan, tentu kamu perlu IPK bagus supaya bisa ikut rekrutmen. Tapi kalau kamu pengin jadi pengusaha, yang lebih kamu perlukan adalah kecapakan berinovasi dan mental baja.



Kalau kamu pengin jadi pengacara dan buka firma hukum sendiri, IPK tinggi juga tidak mutlak diperlukan. Yang lebih kamu perlukan adalah keakapaan analisis.



Kalau kamu pengin jadi seniman, berkreasilah. Buatlah sesuatu yang bisa dinikmati banyak orang.



8. Benarkah Perusahaan Suka Karyawan Ber-IPK Tinggi?



Beberapa perusahaan membuat syarat ketat saat rekrutmen. Biasanya mereka hanya mengizinkan sarjana dengan IPK di atas 2,75 untuk ikut seleksi.



Sikap perusahaan ini, menurut saya, bukan strategi merekrut mahasiswa cerdas. Mereka hanya sedang menghindari merekrut karyawan malas.



Sebab, IPK 2,75 itu standar. Itu bisa diperoleh dengan cara-cara standar. Berangkat kuliah, presensi, nulis makalah, lalu ikut ujian. Jika IPK-mu di bawah itu, ada kemungkinan kamu malas. Itu saja.



9. Apakah IPK Membantu Kita Memperoleh Jodoh Idaman?



Menurut analisis psikologi sosial Prof Yamato Sukamesum, jumlah cowok yang tertarik dengan cewek karena kecerdasannya tidak lebih banyak daripada jumlah cowok yang tertarik dengan cewek karena ukuran pa****ranya.



Kalau kamu tidak percaya, perhatianlah saat cowok ngobrol dengan cewek yang baru dikenalnya. Dia memang berlagak memperhatikan pembicaraan, tapi percayalah, pandangan matanya akan “luber” ke mana-mana.



Begitu pula buat cowok nih. Cewek tidak tertarik dengan cowok pintar (apalagi sok pintar!). Lebih banyak perempuan justru tertarik dengan laki-laki yang membuatnya nyaman.



Kamu bisa lihat sendiri di sekolah. Populasi jomblo lebih banyak diisi oleh pecinta karya ilmiah. Cowok yang bisa masukan bola ke keranjang setinggi 3 meter justru sering gonta-ganti pacar kan?



10. Apakah Calon Mertua Menanyakan IPK Saat Lamaran?



Tentu saja iya (jika calon mertuamu adalah dosen pembimbing skripsimu di kampus). Bukan cuma tanya IPK, dia bahkan akan tanya kenapa rasio sampel dan populasi tidak representatif. Dia akan tanya bagaimana data A dan B ditriangulasikan.



Tapi kalau calon mertuamu adalah dai, dia tidak akan tanya IPK. Dia cuma akan memintamu salat yang rajin.



11. Apakah IPK Tinggi Bisa Diagunkan ke Bank?  



Tidak! Bank tidak peduli dengan kepintaran orang di sekolah. Bank lebih peduli pada kepintaran orang menghasilkan uang.



Ini memang fakta yang kej(i)am. Tapi memang begitulah cara bank bekerja.



Mereka bisa memberi kredit 5 miliar pada juragan tanah lulusan SD, tapi susah sekali memberi kredit pada lulusan cum laude untuk sekadar buka usaha.



12. Berapa IPK yang Diperlukan Agar Bisa Jadi Presiden?



IPK Joko Widodo saat kuliah di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada hanya 3,05. Tapi dia jadi presiden negara terbesar keempat di dunia.



Presiden Amerika Serikat Barack Obama lulus dari Jurusan Ilmu Politik Columbia University, tapi tanpa penghargaan. Konon dia bisa diterima di Harvard Law School karena politik afirmasi ras. Selain itu, saat itu karirnya sedang bersinar sebagai tokoh politik berhaluan liberal.



Tersebar guyon, sarjana dengan nilai A atau cocoknya jadi dosen, peneliti, atau ilmuwan. Kalau nilanya B cocok jadi karyawan atau PNS. Kalau nilainya C cocok jadi pengusaha. Kalau C atau D, cocoknya jadi politisi.



13. Berapa IPK Maria Ozawa?  



Jangan tanya IPK-nya. Tanya yang lain, pasti saya bisa jawab. :-p



14. Apakah Soekarno Pernah Nyontek Supaya dapat IPK Bagus?



Saat sekolah Teknik di Bandung, dia pernah bekerja sama dengan mahasiswa lain saat ujian. Dan dia menyebut perbuatan itu sebagai “gotong royong”. Tidak percaya? Bacalah buku Penyambung Lidah Rakyat karya Cindy Adam.



15. Pertanyaan Terpenting: Kapan Kampus Akan Berhenti Memproduksi IPK?



Segera. Tidak lama lagi orang tidak percaya lagi dengan penilaian kuantitatif. Masyarakat ingin penilaian akademik yang lebih otentik. Saat itulah kampus akan berhenti memproduki angka-angka.



Sabtu, 13 September 2014

MENGEMBANGKAN PRODUK JASA : ELEMEN-ELEMEN INTI DAN TAMBAHAN



v MERENCANAKAN DAN MENCIPTAKAN PRODUK LAYANAN
Semua organisasi jasa menghadapi pilihan berkaitan dengan jenis produk yang ditawarkan dan cara penghantarannya pada pelanggan. Untuk lebih memahami sifat-sifat dasar jasa, akan lebih baik apabila kita membedakan antara produk inti dan elemen tambahan yang mempermudah penggunaan produk inti dan elemen tambahan yang mempermudah penggunaan produk inti dan memperkuat nilainya di mata pelanggan. Mendesain produk  jasa dalah tugas rumit yang membutuhkan pemahaman tentang bagaimana layanan inti dan tambahan harus dikombinasi, disusun, disampaikan, dan dijadwalkan untuk menciptakan proposisi nilai yang memenuhi kebutuhan segmen target.
Produk Jasa
Pemberian layanan itu dialami, bukan dimiliki. Bahkan saat elemen fisik yang terlibat terdapat porsi yang signifikam dari harga yang dibayarkan untuk nilai tambah yang diberikan oleh elemen-elemen layanan,termasuk tenaga ahli dan penggunaan alat-alat khusus. Sebuah produk jasa terdiri dari seluruh elemen pemberian layanan, baik berwujud maupun nirwujud, yang menciptakan nilai bagi pelanggan.
Merancang Konsep Layanan
Proposisi nilai harus mencakup dan menyatukan tiga komponen :
(1) produk inti, (2) layanan tambahan, dan (3) proses penghantaran.
Produk Inti
Jasa biasanya didefinisikan dengan mengacu pada industri tertentu, contohnya transportasi. Produk inti adalah komponen utama yang memberikan manfaat penyelesaian masalah yang dicari pelanggan. Contohnya, jasa transportasi memberikan solusi kebutuhan seseorang atau benda untuk berpindah dari satu tempat ke tempat yang lainnya.
Layanan-Layanan Tambahan
Penghantaran produk inti biasanya dibarengi dengan aktivitas layanan lain yang disebut sebagai layanan tambahan. Layanan ini memberikan tambahan pada produk inti, mempermudah penggunaannya dan memperkuat nilainya bagi keseluruhan pengalaman pelanggan. Menambah layanan tambahan atau meningkatkan level kinerjanya harus dilakukan dengan cara yang dapat meningkatkan persepsi terhadap nilai produk inti dan memungkinkan penyedia layanan mengenakan harga yang lebih tinggi.
Proses Penghantaran
Komponen ketiga dalam merancang konsep layanan berkatan dengan proses yang digunakan untuk menghantarkan produk inti dan seluruh layanan tambahan. Hal yang mengelilingi produk inti adalah berbagai layanan tambahan. Desain dari penawaran jasa harus menjawab isu-isu berikut ini :
·         Cara berbagai komponen jasa dihantarkan kepada pelanggan.
·         Peranan pelanggan dalam proses tersebut.
·         Waktu yang dibutuhkan.
·         Tingkatan dan gaya layanan yang ditawarkan.

v THE FLOWER OF SERVICE
Produk inti seringkali memiliki kesamaan pada elemen layanan tambahan. Terdapat dua macam layanan tambahan : (1) layanan tambahan yang mempermudah, yang dibutuhkan untuk penghantaran layanan atau memberikan bantuan dalam penggunaan produk inti, dan (2) layanan tambahan yang memperkuat, yang menambah nilai bagi pelanggan. Terdapat berbagai layanan tambahan yang dapat diberikan, tapi hampir semuanya diklasifikan ke dalam delapan kelompok yang dapat diidentifikasikan sebagai hal yang memudahkan atau menguatkan. Delapan kelompok itu digambarkan dalam kelopka bunga yang mengelilingi inti yang disebut Flower Of Service.  Analogi Flower Of Service dapat membantu kita memahami kbutuhan terhadap kinerja yang konssten pada seluruh elemen tambahan, sehingga kelemahan pada salah satu elemen tidak merusak kesan secara keseluruhan. Elemen tambahan sering kali merupakan hal yang umum pada beberapa industri.
Layanan Tambahan yang Mempermudah
1.      Informasi
Untuk mendapatkan nilai penuh dari barang atau jasa apa pun, pelanggan membutuhkan informasi yang relevan. Jenis informasinya mulai dari jadwal kereta dan pesawat, hingga ke informasi mengenai layanan dari perusahaan profesional. Pelanggan baru dan calon pelanggan biasanya sangat haus akan informasi. Pelanggan juga menghargai saran mengenai cara untuk mendapatkan nilai terbesar dari sebuah layanan dan bagaimana menghindari permasalahan. Perusahaan harus memastikan bahwa informasi yang mereka berikan tepat waktu dan akurat. Jika tidak, kemungkinan akan membuat pelanggan merasa kesal atau menyebabkan ketidaknyamanan.
Cara tradisional untuk menyediakan informasi ini adalah menggunakan pegawai garis depan, papan informasi, brosur, dan buku petunjuk. Informasi juga dapat diberikan melalui video atau peranti lunak yang berisi tutorial, tampilan layar sentuh, atau melalui situs perusahaan.
2.      Penerimaan-Pesanan
Begitu pelanggan siap membeli, sebuah elemen tambahan utama langsung berperan-menerima pendaftaran, pemesanan, dan reservasi. Penerimaan pesanan meliputi aplikasi, pengisian pesanan, dan reservasi atau check-in. Reservasi mewakili jenis penerimaan pesanan khusus yang mengharuskan pelanggan untuk menuju unit layanan yang spesifik. Pesanan dapat diterima melalui berbagai sumber seperti agen penjuaan, telepon, email, atau secara online. Proses penerimaan pesanan haruslah sopan, cepat, dan akurat sehingga pelanggan tidak membuang-buang waktu dan harus mengalami upaya fisik atau mental yang sebenarnya tidak diperlukan. Teknologi dapat digunakan untuk membuat penerimaan pesanan lebih mudah dan cepat untuk pelanggan maupun penyedia layanan.
3.      Penagihan
Penagihan adalah hal yang umum hampir semua jasa. Tagihan yang tidak akurat, tidak terbaca, atau tidak lengkap memiliki risiko mengecewakan pelanggan yang mungkin, sampai titik ini, telah cukup puas dengan pengalaman mereka, atau lebih buruk lagi, ketidaksempurnaan seperti itu menambah parah situasi jika memang pelanggan sebelumnya sudah merasa tidak puas. Penagihan haruslah tepat waktu, karena hal itu akan menstimulasi pembayaran yang lebih cepat. Pelanggan biasanaya mengharapkan tagihan yang jelas dan informatif dan dirinci sehingga jelas perhitungan jumlahnya.







v BRANDING PRODUK DAN PENGALAMAN JASA
Beberapa tahun terakhir ini, semakin banyak bisnis jasa yang berbicara tentang produknya hingga muncul sebuah istilah yang diasosiasikan dengan barang manufaktur yaitu “produk dan layanan”. Sebuah istilah juga yang digunakan oleh perusahaan manufaktur yang menekankan layanan. Apa perbedaan antara kedua istilah tersebut dalam lingkungan bisnis saat ini?
Istilah produk mengimplikasikan suatu “kumpulan output” yang terdefinisi dan konsisten serta kemampuan untuk mendeferensiasi suatu kumpulan output satu dengan yang lainnya. Dalam perusahaan manufaktur hal ini sangat mudah dipahami dan dibayangkan namun dalam pemasaran jasa untuk membedakan output dapat dilakukan dengan cara melihat berbagai “model” yang ditawarkan oleh perusahaan manufaktur. Contohnya, restoran akan menawarkan menu yang ditawarkan oleh perusahaannya melalui gambar yang disajikan.
Istilah layanan lebih kepada suatu yang bersifat nirwujud dalam menawarkan produk dan mewakili sekumpulan layanan tambahan penambah nilai yang sudah ditetapkan disekitar produk inti. Contohnya, sebuah universitas yang menawarkan berbagai program sarjana yang berbeda dan setiap program sarjana memiliki penawaran mata kuliah wajib dan mata kuliah pilihan.
Strategi Branding untuk Jasa
Sebagian besar organisasi jasa menawarkan suatu lini produk dan bukan hanya suatu produk. Hasilnya, mereka harus memilih diantara empat alternative baranding yang luas, yaitu:
1.      Branded house
yaitu keadaan dimana perusahaan menggunakan satu merek untuk mencakup seluruh produk dan jasa. Keunggulan dari strategi ini adalah dimana pemasar menjadi lebih focus kepada pengelolaan merek. Kelemahannya adalah merek terentang terlalu jauh dan melemah, selain itu pemasar cenderung kehilangan kemampuan diferensiasi. Contonya, perusahaan Samsung yang menggunakan merek Samsung untuk setiap produknya mulai dari HP,TV, laptop dan lemari es.
2.      House of brand
yaitu keadaan dimana perusahaan menggunakan merek terpisah untuk setiap penawarannya. Keunggulannya adalah dimana setiap merek memiliki target market dan positioning sendiri-sendiri. Contohnya perusahaan Professional Wedding yang memberikan jasa wedding yang memiliki “Ultimate wedding” untuk segmen menengah keatas dan “Happy Wedding” untuk segmen menengah kebawah.
3.      Subbrands
yaitu keadaan dimana merek korporat atau merek master adalah sudut pandangutama tetapi produknya sendiri memiliki sebuah nama yang berbeda. Contohnya, perusahaan Google yang membedakan merek untuk kategori produknya. Untuk e-mail diberi nama “Gmail”, untuk aplikasa handphone diberi nama “GooglePlay”, dan untuk aplikasi maps diberi nama “Google maps”. Merek utama masih melekat pada produk yaitu Google.
4.      Endorsed brands
yaitu keadaan dimana merek produklah yang mendominasi tetapi merek korporat masih ditampilakan. Contohnya, Hilton hotels corporations.

Menyusun Tingkatan Produk Jasa dengan Branding
Tingkatan jasa (service tiering) adalah penggunaan branding untuk mendiferensiasikan tingkat layanan, kelas harga, dan tingkat kinerja layanan. Hal ini dapat dilihat dalam bisnis perhotelan, maskapai penerbangan, layanan penyewaan mobil, dan layan dukungan peranti lunak dank eras untuk computer.
Dalam industry perhotelan masing-masing paket memiliki tingkatan harga dan kualitas layanan yang berbeda contohnya untuk layanan wedding paket dan family paket pasti berbeda dan harga yang ditawarkan pun berbeda. Dalam industry penyewaan mobil, ukuran dan jenis mobil membentuk dasar dari tingkatan. Dalam industry penerbangan masing-masing seat penumpang embentuk tingkatan produk jasa yang ditawarkan.

Menawarkan Pengalaman Bermerek
Merek dapat diterapkan ditingkat korporat dan produk pada hamper seluruh bisnis jasa. Menerapkan merek yang berbeda pada produk individual memungkinkan perusahaan untuk mengkomunikasikan kepada target pasar pengalaman dan manfaat yang berbeda yang dapat diasosiasikan dengan konsep lyanan yang spesifik. Singkatnya, hal ini membantu pemasar untuk menetapkan gambaran mental dari sebuah layanan didalam benak pelanggan dan untuk menjelaskan sifat proposisis nilai.

v PENGEMBANGAN LAYANAN BARU
Hierarki Kategori Layanan Baru
Terdapat beberapa cara inovasi yang berbedabagipenyedialayanan. Dibawah ini adalah tujuh kategori layanan baru, mulai dari perubahan gaya sederhana sampai ke inovasi besar.
1.      Perubahan gaya mewakili jenis inovasi yang paling sederhana, biasanya tidak ada perubahan dalam proses atau kinerja. Tetapi mereka sering kali lebih terlihat, menciptakan kegembiraan, dan mungkin memotivas ipegawai.
2.      Peningkatan layanan adalah inovasi yang paling umum. Mereka meliputi perubahan pada kinerja produk yang sudah ada, termasuk peningkatan pada produk inti maupun layanan tambahan.
3.      Inovasi layanan tambahan mengambil bentuk penambahan fasilitas baru atau peningkatan elemen layanan kepada produk inti yang sudah ada atau meningkatkan layanan tambahan yang sudah ada dengan signifikan.
4.      Perpanjangan lini proses tidak seinovatif proses tapi sering kali memberikan cara berbeda untuk penyampaian produk yang sudah ada, baik dengan menawarkan cara yang lebih nyaman dan pengalaman berbeda bagi pelanggan atau untuk menarik pelanggan baru yang mengganggap pendekatan tradisional tidak menarik. Ini berkaitan dengan penambahan saluran distribusi kontak-rendah kepada saluran kontak-tinggi yang sudah ada, seperti menciptakan layanan perbankan melalui telepon atau internet.
5.      Perpanjangan lini produk adalah penambahan pada lini produk perusahaan. Layanan baru ini mungkin menyasar pelanggan yang sudah ada untuk melayani rentang kebutuhan yang luas atau didesain untuk menarik pelanggan baru dengan kebutuhan yang berbeda (atau keduanya).
6.      Inovasi proses utama mencakup penggunaan proses baru untuk memberikan produk inti yang sudah ada dengan cara baru dengan manfaat tambahan.
7.      Inovasi layanan utama mencakup produk inti baru untuk pasar yang sebelumnya belum terdefinisi. Hal ini biasanya mencakup karakteristik layanan yang baru dan perubahan proses secara radikal.
Rekayasa Ulang Proses Pelayanan
Rekayasa ulang meliputi analisis dan proses redesain untuk mencapai kinerja yang lebih cepat dan lebih baik. Untuk mengurangi waktu proses keseluruhan, analisis-analisis harus mengidentifikasi mempercepatnya (atau bahkan menghilangkannya sama sekali) dan memotong jeda waktu. Melakukan pekerjaan secara paralel dan bukan bertahap adalah pendekatan yang mapan untuk mempercepat proses.
Barang-barang Fisik sebagai Sumber Ide Jasa Baru
Barang dan jasa bisa menjadi substitusi yang kompetitif jika mereka menawarkan manfaat yang sama. Keputusan seperti ini mungkin dibentuk oleh keahlian pelanggan, kemampuan fisik dan anggaran waktu, serta oleh faktor seperti harga pembelian (termasuk biaya operasi) dan upah jasa, tempat untuk menyimpan barang yang dibeli, serta frekuensi kebutuhan yang diantisipasi.
Produk fisik baru apa pun memiliki potensi untuk menciptakan kebutuhan bagi jasa proses kepemilikan yang terkait (khususnya jika produk itu adalah benda yang memiliki nilai tinggi dan tahan lama).
Menggunakan Riset dalam Mendesain Layanan Baru
Jika sebuah perusahaan mendesain layanan baru dari awal, tentu saja perusahaan harus mencari tahu fitur dan harga yang menciptakan nilai terbaik bagi pelanggan yang ditarget dengan bertanya pada pelanggan. Itulah yang dibutuhkan untuk riset.
Konsep layanan baru ini memenuhi suatu celah di pasar dengan sebuah produk yang mewakili keseimbangan terbaik antara harga yang rela dibayar pelanggan dan fitur fisik serta jasa yang mereka inginkan.
Meraih Sukses dalam Pengembangan Layanan Baru
Studi oleh Scott Edgettdan Steven Parkinson menemukan bahwa ketiga faktor yang memiliki kontribusi paling besar terhadap kesuksesan adalah :
1.      Sinergi pasar
Produk baru cocok dengan citra perusahaan yang telah ada, memberikan keunggulan superior terhadap produk pesaing dalam hal memenuhi kebutuhan hal yang diketahui pelanggan, dan menerima dukungan yang kuat selama dan setelah peluncurannya oleh perusahaan dan cabangnya.
2.      Faktor organisasi
Ada kerjasama dan koordinasi interfungsional yang kuat, pengembangan personel yang sadar sepenuhnya akan alasan mereka terlibat dan kepentingan produk baru bagi perusahaan.
3.      Faktor riset pasar
Studi pasar yang rinci dan didesain secara saintifik dilakukan pada awal proses pengembangan dengan ide yang jelas mengenai jenis informasi apa yang harus didapatkan.


Kesimpulan

Sebuah produk layanan terdiri dari seluruh elemen kinerja layanan yang menciptakan nilai bagi pelanggan, dan halini terdiri dari produk inti yang digabung dengan berbagai elemen layanan tambahan dan proses layanan. Diferensiator lain yang penting adalah cara produk diberikan, yaitu proses pelayanan. Bukan hasil dari proses layanan itu, melainkan cara hasil ini dicapai yang sering memberikan diferensiasi bagi satu penyedia layanan dengan yang lainnya.
Mendesain produk layanan adalah pekerjaan yang rumit yang membutuhkan pemahaman akan bagaimana produk inti dan layanan tambahan harus digabungkan, disusun, dihantarkan, dan diberi merek untuk memberikan proposisi nilai yang dapat memenuhi kebutuhan target segmen pasar. Untuk melakukan hal ini, kami mendiskusikan “Flower of Service”, strategi branding, dan pengembangan layanan baru sebagai alat kunci bagi pengembangan produk.